Air Terjun Dlundung terletak di Desa
Ketapanrame, Kecamatan Trawas. Obyek utamanya berupa air terjun dilereng
Gunung Welirang. Kawasan air terjun Dlundung dilengkapi dengan bumi
perkemahan dan warung-warung yang siap melayani para pengunjung dengan
suasana pedesaan yang khas. Nuansa alam pegunungan nan sejuk dan
berpanorama indah merupakan daya tarik tersendiri. Oleh-oleh khas
wiasata pegunungan berupa sayur-sayuran dan buah-buahan segar bisa
didapat tidak jauh dari lokasi. Puluhan hotel dan villa tersebar di
lokasi dengan harga yang terjangkau. Puncak kunjungan terjadi biasanya
terjadi pada saat libur Idul Fitri, tahun baru dan libur sekolah.
Rute Menuju Air Terjun Dlundung Trawas
Rute Menuju Air Terjun Dlundung Trawas
Lokasi
Air Terjun Dlundung berada di Trawas, Mojokerto, Jawa Timur, sekitar 40 km arah
selatan dari kota Mojoketo. Rute mudahnya jika dari surabaya mengikuti arah
jalur jalan raya ke Malang, di perempatan Pandaan dekat Masjid Mohammad Chengho
belok kanan ke arah Trawas/Pacet dan ikuti petunjuk yang ada. Dari Pandaan
sekitar 15 km lagi ke lokasi Air Terjun Dlundung.
Jalan
Menuju air terjun Dlundung sudah bagus, hanya di beberapa tempat melewati jalan
berkelok dan menanjak. Sedangkan sekitar 2 km menjelang lokasi jalannya lumayan
sempit, jadi cukup sulit saat berpapasan sesama mobil, mesti pelan dan sedikit
minggir. Sampai dilokasi kawasan air terjun, kendaraan bisa diparkir tidak jauh
dari air terjun, kira-kira 100 meter saja. Jadi tidak perlu capek berjalan
untuk mencapainya.
Jalan Menuju
Air Terjun Dlundung antara Trawas - Mojosari
Loket Pintu
Masuk Air Terjun Dlundung
Air Terjun Dlundung terletak di kawasan hutan lindung
milik Perhutani, dengan luas kawasan air terjun sekitar 4,5 ha. Air terjun ini
memiliki ketinggian sekitar 55 meter, dengan debit air yang tidak begitu besar.
Sumber airnya berasal dari mata air lereng pegunungan Welirang. Sehingga
air yang jatuh dari ketinggian itu sangat jernih dan segar.
Pelangi di Air Terjun Dlundung
Nah jika ingin mendapatkan panorama air terjun yang
eksotik datanglah sekitar pukul 9-10 pagi, karena akan terlihat pelangi hasil
dari pembiasan cahaya matahari dan percikan air terjun.
Air Terjun Dlundung Trawas Mojokerto
Air terjun Dlundung sendiri menawarkan wisata dengan
konsep wanawisata, dimana tidak hanya air terjun saja yang bisa dinikmati pengunjung. Di
kawasan wisata ini juga disediakan bumi perkemahan atau camping ground. Camping
ground dibagi dalam beberapa petak dengan fasilitas pendukung seperti WC dan
kamar mandi. Disediakan juga fasilitas
outbond dan flying fox.
Camping Ground Air Terjun Dlundung
Disekitar area camping ground banyak terdapat warung-warung
makan siap melayani pengunjung yang tidak membawa bekal. Harga perporsinya juga
murah antara 8.000,- hingga 15.000,- tergantung variasi menu yang dipilih.
Harga tiket masuk ke air terjun Dlundung Rp. 10.200,- sudah
termasuk asuransi, sedangkan yang berkemah harus menambah biaya camping sebesar
Rp. 3.500,- per malam per orang. Masih cukup terjangkau dan sebanding dengan
fasilitas yang disediakan pengelola.
0 Response to "Wisata Air Terjun Dlundung Trawas Menjadi Primadona Wisata Baru"
Posting Komentar