Legenda Desa Duyung Kec. Trawas Mojokerto


Desa Duyung memiliki sejarah pembentukannya. Arti kata duyung berasal dari kata huyung. Dulu seorang prajurit dari Pangeran Diponegoro yang bernama Ki Agung Ronggowarsito melarikan diri ke daerah yang sekarang menjadi Desa Duyung. Ia membawa minyak sakti yang dapat menyembuhkan penyakit. Banyak orang sakit yang datang dengan terhuyung-huyung kepada prajurit tersebut. Orang-orang menyebut minyak tersebut dengan nama minyak duyung dan Ki Agung Ronggowarsito mendapat julukan sebagai Mbah Duyung. Karena semakin banyaknya pendatang, Ki Agung Ronggowarsito melakukan babat alas (membuka lahan) untuk dijadikan tempat tinggal. Akhirnya tempat tinggal tersebut dinamakan Desa Duyung. Desa Duyung, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto dengan kepala desa yaitu Bapak Juniarto Bambang S., berada diantara Gunung Welirang di Gunung Penanggungan. Desa ini dibagi menjadi dua dusun yaitu Dusun Duyung  dan Dusun Bantal. Memiliki luas desa sekitar 223.60 Ha dengan batas wilayah Perhutani (utara), Desa Kesiman (selatan), Desa Penanggungan (barat), Desa Belik/Perhutani (timur). Ketinggian tanah Desa Duyung dari permukaan laut sekitar 700 meter dengan topografi dataran tinggi dan suhu rata-rata 30°C. Menurut data monografi Desa Duyung tahun 2014, jumlah penduduk Desa Duyung adalah 740 jiwa laki-laki dan 662 jiwa perempuan jadi total penduduk 1402 jiwa dan terdiri dari 447 kepala keluarga. Semua penduduknya beragama Islam, mayoritas lulusan SMP dan bekerja sebagai tani.
Di Desa Duyung terdapat landmark seperti Wisata Buah Durian Fresh Green dan Wisata Alam Duyung Trawas Hill, juga peninggalan bersejarah di desa duyung seperti Punden dan Sawah Lumpang. Potensi perkebunan seperti durian, pisang, dan salak, juga pertanian seperti jagung dan ketela, namun tidak banyak ditemukan padi di Desa Duyung. Beberapa rekomendasi untuk menyelesaikan masalah Desa Duyung adalah seharusnya lebih memanfaatkan sector wisata alam untuk menambah penghasilan. Lalu memberikan batas dusun dan tanda arah menuju desa dan dusun, melakukan pelebaran jalan, dan  menggunakan teknologi pompa air untuk memperbaiki pengairan Desa Duyung mengingat sumber air letaknya di bawah Desa Duyung.

0 Response to "Legenda Desa Duyung Kec. Trawas Mojokerto"

Posting Komentar